Untuk
siapa aku menulis puisi? Untuk siapanya tidak penting. Yang penting adalah
bagaimana puisi bisa menjadi media untuk melebarkan perasaanku hingga menyentuh
sudut-sudut yang tidak pernah aku sadari ada di dalam hati, termasuk
sudut-sudut gelap yang hanya berisi bayangan. Mereka sudah merindukanku. (Hal. 30)
Confidence is
power.… kenyamanan dan kebahagiaan ada pada saat kita
bisa menjadi diri sendiri. (Hal. 76)
“When you
see your soulmate, you just knew. And when you knew, you don’t waste your
time.” Anna (Hal. 85) ~Ketika kamu bertemu jodohmu, kamu akan tahu, dan
ketika kamu tahu, kamu tidak akan buang-buang waktu.
Menjadi
bahagia itu pilihan. Dan hanya kita yang bisa mengambil pilihan ini, dengan
segala konsekuensinya. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap untuk menjadi
bahagia? (Hal. 128)
0 komentar:
Posting Komentar