Sabtu, 02 Januari 2016

Arti Kebaikan

Bahagia. Apa arti bahagia itu? Apakah dengan memiliki apa yang kita inginkan? Mencintai dan dicintai? Atau mencapai kesuksesan di dalam hidup-apapun ukuran kesuksesan yang dunia tawarkan itu?

Ingatanku tiba-tiba berputar ke masa lalu. Ke masa ketika nalar seorang anak masih dibentuk. Masa kepolosan dan kemurnian jiwa.

“Anak-anak, ada yang tahu doa sapu jagat bagaimana? Ayo yang hafal berdiri dan maju ke depan!” Aku mengacungkan jariku tinggi-tinggi. Mungkin karena melihat kesungguhanku untuk menjawab, Ibu guru menunjukku.

Ketika aku berjalan ke depan, kulihat beberapa raut kecewa teman-temanku yang berlomba untuk maju tadi. Aku tersenyum puas. Di kelas 3 Madrasah ini, tak ada anak yang tidak tidak hafal doa sapu jagad. Bisa kujamin, hampir semuanya hafal.
Ehemmm… Bismillahirrahmanirrahim… Rabbanaa Aatinaa fid Dunyaa Hasanah wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaaban-naar
benar sekali, anak manis. terima kasih sudah maju mewakili teman-teman. Nah, di kelas ini, siapa yang tahu arti dari doa sapu jagad?

Serentak satu kelas menjawab dengan riang pertanyaan dari Ibu guru, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat serta jauhkan kami dari siksa api neraka…”
***
Kebaikan baik di dunia maupun akhirat. Doa yang teramat sederhana tetapi bermakna dalam. Kebaikan. Baru kurasakan sekarang ketika aku beranjak dewasa, bahwa makna kebaikan dalam doa itu berarti kebahagiaan untuk kita… 
Berapa banyak kau berdoa untuk kebaikanmu (kebahagianmu)?

0 komentar:

Posting Komentar