Rabu, 27 Januari 2016

Bukan Soal Pilihan Pertama



Sebuah renungan yang dalam tentang kehidupan...
ketika kita tak bisa menerima kenyataan pahit dalam hidup...

Lika-liku takdir yang membentuk pertemuan dan perpisahan
Yang membentuk banyak pertanyaan-pertanyaan.
Karena semuanya adalah skenario Sang Maha Sutradara, karena daun yang jatuh tidak pernah membenci angin...


Hingga suara-suara ini keluar
Apakah salahku jika akhirnya kamu memilihku? Apa salahku juga jika kamu tidak mendapatkan pekerjaan favoritmu? Apalah salahku jika kamu memilih pilihan kedua, ketiga, keempat, bahkan kelima mu?

Bukan salah pasanganmu jika akhirnya kamu memilihnya, semua merupakan proses yang telah terjadi dalam hidupmu. Sebuah lika-liku takdir yang mempertemukanmu dengannya. Pun dengan latar belakangmu, prestige pekerjaanmu, anak-anak, dan harta-benda mu. Yang bisa kamu lakukan adalah menjalani proses itu.
Atau, jika kamu benar-benar tidak menginginkannya, kamu bisa.. mengubahnya. Ketika semua memang belum terjadi. Mulai dari sekarang. Saat ini juga.

P.S. Just pouring some thought

0 komentar:

Posting Komentar