LOST in Few
Bulan demi bulan tak terasa sudah terlewati. Semester II sudah. Sekarang aku sudah tidak akan mendapat julukan “MaBa”-Mahasiswa Baru-red. Karena beberapa bulan dari sekarang akan muncul lagi generasi penerus yang akan menjapatkan julukan itu selanjutnya. Hm, suatu kebanggaan tersendiri mendapati julukan itu.. karena maba identik dengan segala sesuatu yang serba baru, dan tentunya dengan julukan itu
kita merasa menjadi yang “paling” muda diantara para mahasiswa tingkat atas, hehehe
Udah ngga terasa juga, berbulan-bulan itu aku lewati tanpa menulis. Apa yang sudah terlewati dari “bulan-bulan” tanpa tulisan itu ya? Banyak! Bahkan banyak sekali yang aku lewatkan tanpa menulis diary...
Masa-masa semester satu di jurusan Hubungan Internasional-ku yang penuh kenangan. Aku bertemu dengan banyak teman baru yang berasal dari berbagai penjuru negeri ini dari Sabang hingga Merauke. Aku yang sedang berusaha “berdamai” dengan jurusan yang kini mau tak mau harus aku dalami, ilmu politik... Ilmu yang-sebelumnya-tidak-pernah-kubayangkan-akan-menjadi-topik-utama-perkuliahanku-kini. jrrrghhh
Beruntung, aku mendapat banyak teman yang dengan senang hati terus menyuport untuk maju terus pantang mundur. Hingga aku tetap bertahan terus sampai saat ini bersama mereka. Thanks, guys! Love u all!
Semoga di hari-hari berikutnya blog’s diaries akan terus terisi..*amiin
Dan yang sekarang harus kulakukan adalah terus maju, keep moving forward, mengutip sedikit kata d’massiv: jangan menyerah! Jangan menyerah! Jangan menyerah...! daripada terus-terusan jadi remaja yang luntang-luntung di zaman ini, from now on: Create your own life and then let go and live it with absolutely... no regrets!
Buatlah kehidupanmu sendiri dan hiduplah dengan kepastian.. tanpa keraguan!
Bulan demi bulan tak terasa sudah terlewati. Semester II sudah. Sekarang aku sudah tidak akan mendapat julukan “MaBa”-Mahasiswa Baru-red. Karena beberapa bulan dari sekarang akan muncul lagi generasi penerus yang akan menjapatkan julukan itu selanjutnya. Hm, suatu kebanggaan tersendiri mendapati julukan itu.. karena maba identik dengan segala sesuatu yang serba baru, dan tentunya dengan julukan itu
kita merasa menjadi yang “paling” muda diantara para mahasiswa tingkat atas, hehehe
Udah ngga terasa juga, berbulan-bulan itu aku lewati tanpa menulis. Apa yang sudah terlewati dari “bulan-bulan” tanpa tulisan itu ya? Banyak! Bahkan banyak sekali yang aku lewatkan tanpa menulis diary...
Masa-masa semester satu di jurusan Hubungan Internasional-ku yang penuh kenangan. Aku bertemu dengan banyak teman baru yang berasal dari berbagai penjuru negeri ini dari Sabang hingga Merauke. Aku yang sedang berusaha “berdamai” dengan jurusan yang kini mau tak mau harus aku dalami, ilmu politik... Ilmu yang-sebelumnya-tidak-pernah-kubayangkan-akan-menjadi-topik-utama-perkuliahanku-kini. jrrrghhh
Beruntung, aku mendapat banyak teman yang dengan senang hati terus menyuport untuk maju terus pantang mundur. Hingga aku tetap bertahan terus sampai saat ini bersama mereka. Thanks, guys! Love u all!
Semoga di hari-hari berikutnya blog’s diaries akan terus terisi..*amiin
Dan yang sekarang harus kulakukan adalah terus maju, keep moving forward, mengutip sedikit kata d’massiv: jangan menyerah! Jangan menyerah! Jangan menyerah...! daripada terus-terusan jadi remaja yang luntang-luntung di zaman ini, from now on: Create your own life and then let go and live it with absolutely... no regrets!
Buatlah kehidupanmu sendiri dan hiduplah dengan kepastian.. tanpa keraguan!
0 komentar:
Posting Komentar