Minggu, 11 September 2022

Melek Skincare di Usia Menjelang 30

Sejak kecil aku tumbuh menyaksikan ibuku sendiri tidak terlalu peduli dengan penampilan. Apalagi skincare. Dalam mindset Umi (ibu) skincare adalah sama dengan bedak dan lipstik. Padahal dua hal itu adalah hal yang sama sekali berbeda. Yang satu ke utara, satunya lagi ke selatan. -__-


Skincare adalah rangkaian perawatan untuk menjaga kesehatan kulit, sedangkan bedak dan lipstik adalah dua contoh produk make up (alat untuk mempercantik penampilan), bukan untuk merawatnya.



Maka hingga di usia menjelang 30 dan beranak dua ini, sama seperti umi, aku tidak terlalu peduli dengan penampilan. Mungkin beberapa alasan yang memperkuat kebiasaan tak peduli penampilan adalah;


1. Hemat

2. Ribet (ternyata rangkaian perawatan itu lumayan ribet, terutama buat pemula).

3. Malas


Ya. Malas.

Setelah berusaha melek dunia per-skincare-an. Ternyata dunia perawatan kulit itu tidak melulu beli-lalu pakai asal saja; tapi juga harus konsisten.

Contohnya saja rangkaian perawatan buat pemula. Salah satu hal yang wajib dipakai untuk pemakai skincare pemula adalah rajin memakai sunscreeen atau tabir surya.


Setelah rutin memakai tabir surya sebelum memulai aktivitas pagi, dan rajin re-apply atau memakai ulang kembali setiap lima jam (atau saat aktivitas di luar ruangan), kita bisa naik ke kebiasaan selanjutnya yaitu rutin memakai moistureizer cream mulai dari day cream lalu night cream. Nah di sinilah konsistensi dan tingkat ketelatenan pemakai skincare mulai diuji. Seberapa konsistenkah memakainya?

Lalu setelah rajin memakai sunscreeen, day cream dan night cream, selanjutnya adalah rangkaian exfoliasi atau membersihkan kulit mati. Nah ribet banget kan wkwkwkwk.


Exfoliasi ini juga tidak boleh terlalu sering dilakukan, karena akan mempertipis lapisan kulit terluar jika dilakukan terlalu sering. Maksimal seminggu tiga kali. Atau seminggu sekali saja sudah cukup. Lumayan hemat biaya!


Jadi buat pemakai skincare pemula sepertiku, rangkaian skincare yang wajib kamu lakukan dulu adalah cobalah dengan memakai 1 produk sunscreen dulu. Minimal sunscreeen dengan SPF 30 (ada yang bilang karena kita tinggal di negara tropis, jadi dianjurkan untuk memakai yang SPF-nya 50). Pokoknya coba dulu selama 3 bulan untuk konsisten memakai sunscreeen di wajah sebelum memulai aktivitas pagi.


Setelah konsisten dengan sunscreeen, barulah kita boleh 'naik kelas' dengan mengoleksi produk wajib lainnya seperti day cream, night cream dan produk exfoliasi.


Kenapa kita harus belajar memakai skincare secara bertahap? 


Tentu saja untuk menghindari impulsive buying atau membeli yang tak perlu. Keadaan kulit setiap individu berbeda jadi perlu dilatih dengan kebiasaan memilih produk sesuai kebutuhan kulit masing-masing. Sampah yang disumbang dari botol/wadah bekas skincare cukup besar, maka dari itu mari kita kurangi jumlah sampah skincare dengan menambah wawasan tentang apa saja yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit kita.


Semangat buat mengglowing bersama, ya, bestie!



Selama belajar konsisten memakai sunscreeen sepanjang 2022 ini, aku baru pakai beberapa produk sunscreen SPF 30 mulai dari Wardah, Emina, dan yang sedang kupakai sekarang sunscreeen 50 SPF L'oreal Paris, sesuai rekomendasi pemakaian sunscreeen di negara tropis.

0 komentar:

Posting Komentar