Jumat, 16 Desember 2016

Sensasi di atas langit

Sejak kecil, aku selalu bertanya-tanya bagaimana rasanya naik pesawat terbang? Pasti punya sensasi tersendiri dibandingkan alat transportasi yang lain.
Terbang di antara awan-awan, membelah langit. Di antara bintang-bintang (saat malam). Atau bahkan terguncang-guncang di dalam gumpalan awan?

Ketika sensasi terbang naik pesawat kurasakan.. Oh, beginikah rasanya?

Kita seolah-olah berada di dunia lain. Saat take off tiba, ketika kita harus duduk manis bersabuk pengaman di kursi masing-masing adalah momen mendebarkan, pesawat berguncang... Siap terbang ke angkasa. Saat itulah tiba-tiba di lubuk hati terbersit. Bagaimana jika pesawat ini jatuh? Apakah aku akan baik-baik saja?

Ya, kita menjadi kerdil di hadapan Yang Maha Kuasa saat-saat seperti itu. Apalagi ketinggian membuat telinga kita berdenging, itulah sebabnya ada penutup telinga untuk mengantisipasinya. Saat itu, ketika telinga benar-benar terfokus pada diri kita sendiri... Adalah saat paling mesra antara kita dan diri kita sendiri.

Kita bahkan bisa mendengar dengan jelas suara hati yang jarang kita ungkapkan untuk diri kita sendiri.
Jika ini adalah penerbangan terakhirku... Apakah aku akan menyesali hal-hal yang sudah, atau belum kulakukan?

0 komentar:

Posting Komentar